Integrasi Bisnis Perhotelan, WIKA Realty Laksanakan Rebranding Holding Hotel BUMN Merumatta Senggigi Lombok dan 9 Hotel Khas

Sabtu, 20 November 2021

Lombok, 20 November 2021 - Melanjutkan rangkaian integrasi bisnis perhotelan, PT Wijaya Karya Realty (“WIKA Realty”) selaku induk BUMN Perhotelan laksanakan kegiatan rebranding atas hotel Merumatta Senggigi Lombok dan 9 Hotel Khas di Lombok pada Sabtu (20/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dan Jajaran Kementerian BUMN. Turut hadir dallam acara ini Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (“WIKA”), Agung Budi Waskito, Direktur HC dan Pengembangan WIKA sekaligus Project Management Office Holding Hotel BUMN, Mursyid, Direktur Utama WIKA Realty, Koko Cahyo Kuncoro, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said, dan jajaran direksi-direksi BUMN. 

 

Acara rebranding ini merupakan wujud rangkaian evolusi bisnis perhotelan BUMN yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai hotel yang dimiliki BUMN. Proses rebranding ini ditandai dengan transformasi Hotel Killa Senggigi menjadi Merumatta dan 9 unit Hotel Pesonna yang berada di Pekanbaru, Tegal, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Surabaya, dan Makassar yang menjadi KHAS Hotel. 

 

Mursyid selaku Ketua PMO Holding Hotel BUMN menyampaikan, “kami melakukan rebranding ini sebagai salah satu strategi dari keseluruhan roadmap Holding Hotel BUMN dalam meningkatkan nilai hotel-hotel miliki BUMN sebagai layanan akomodasi yang dinamis dengan nilai dan ciri khas yang unik untuk menciptakan perhotelan lokal yang otentik.”  

 

Transformasi hotel Kila menjadi Merumatta Senggigii dilakukan untuk memperkuat kehadiran brand Meru dengan menjadikan hotel ini sebagai hotel bintang 5, dari sebelumnya bintang 4. Disamping itu brand KHAS didedikasikan sebagai hotel bintang 3 yang menjadi hotel dengan karakteristik yang kuat yang menonjolkan budaya lokal masing-masing hotel yang direpresentasikan. 

 

WIKA Realty sendiri kini telah resmi menjadi induk Holding Hotel BUMN yang pada Tahap Pertamanya memiliki 21 hotel BUMN dengan PT Hotel Indonesia Group sebagai operatornya.