Jakarta, 24 April 2025 - PT Wijaya Karya Realty (“WIKA Realty”) berpartisipasi dalam panel diskusi Megabuild 2025 bertajuk “Building for the Future: Indonesia’s 3 Million House Plan and Its Role in Sustainable Construction and Development” yang diselenggarakan pada Kamis (24/04) di Jakarta International Convention Center (JICC). Acara tersebut diselenggarakan oleh Megabuild Indonesia yang merupakan pameran bahan bangunan, arsitektur, desain interior, dan konstruksi terbesar di Indonesia.

Panel diskusi ini menghadirkan empat pembicara kunci dari berbagai sektor industri properti dan konstruksi, termasuk Fery Safaria selaku President Director WIKA Realty, Basuki Muchlis (Direktur Eksekutif Asosiasi Kontraktor Indonesia), Adri Istambul (Kepala Badan Advokasi DPP REI), dan Ignesjz Kemalawarta (Advisor President Office, Sinarmas Land).

Dalam kesempatan tersebut, Fery Safaria menyoroti langkah WIKA Realty dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan pasar properti. “Tahun 2024 menjadi titik awal WIKA Realty dalam melangkah menjadi green developer. Hal ini telah kami implementasikan melalui proyek Tamansari Cyber di Bogor yang berbasis ESG dan perlahan memenuhi berbagai aspek keberlanjutan seperti pengelolaan air, efisiensi energi, serta kenyamanan hunian dalam ruang,” ujar Fery.

Ia juga menyampaikan bahwa WIKA Realty kini tengah fokus pada pengembangan sistem produksi rumah berbasis teknologi ramah lingkungan yang lebih terjangkau, sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan hunian. Selain itu, kontribusi WIKA Realty dalam agenda ESG dan prinsip SDGs juga diwujudkan melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”).

“Kami percaya bahwa masa depan industri properti ada pada inovasi yang berkelanjutan. Karena itu, pengembang termasuk WIKA Realty akan terus adaptif dengan preferensi pasar, memanfaatkan dukungan kebijakan nasional, dan membangun kepercayaan melalui praktik ESG yang nyata,” tutup Fery.